PENDIDIKAN GRATIS ANAK INDONESIA: PESONA SANTRI 2, MENYANTUNI ANAK YATIM, FAKIR MISKIN, DHUAFA, DAN BERPRESTASI

PESONA SANTRI 2

Santri!

Santri adalah remaja pilihan yang disinyalir dalam hadist bahwa ada tujuh orang yang dilindungi oleh Allah pada hari tidak ada perlindungan selain perlindungan Allah. Salah satunya adalah remaja (teks dalam hadisnya adalah rajul yang artinya laki-laki) yang taat. Mengapa remaja yang taat bisa disejajarkan kedudukannya dengan pemimpin yang adil dan layak mendapat perlindungan dari Allah ?

Rasulullah bukan peramal tapi bisa memprediksikan sesuatu dengan bisikan wahyu Allah. Bahwa untuk menjadi remaja adalah berat dan menjadi taat juga pekerjaan berat. Maka bisa dirasakan betapa berat menjadi remaja yang taat beragama.

Selanjutnya remaja yang mampu melewati fase remajanya dengan baik dan istiqamah dalam menjalani perintah agama maka bisa dijamin remaja tersebut mempunyai kualitas tinggi setara dengan pemimpin yang adil.

Bukti menjadi remaja itu berat adalah godaan, tantangan zaman ditambah kondisi remaja yang pada umumnya labil. Menurut data kecelakaan di kantor kepolisian setiap tahunnya selalu meningkat dengan korban paling banyak ada anak-anak remaja. Pelaku pergaulan bebas, narkoba dan miras juga mayoritas remaja. Tindak perkelahian dan main kebut-kebutan di jalanan adalah remaja.

Kemudian menjadi taat beragama juga pekerjaan berat. Remaja bukan malaikat yang hidup tanpa nafsu bahkan nafsu yang lebih dominan karena semangat ingin mencobanya sangat tinggi. Ketaatan beragama senantiasa mempersyaratkan untuk menundukkan nafsu agar bisa tekun dan ikhlas.

Perintah ibadah apa saja dalam Islam selalu bertentangan dengan keinginan nafsu. Perintah puasa mengandung pesan untuk menundukkan nafsu, shalat untuk menaklukkan sifat ego dan sombongnya, zakat untuk menghilangkan nafsu serakah dan bakhilnya.

Di era sekarang ini, menjadi remaja yang bertipe anak mama dan papa adalah mudah tapi pergi ke pesantren dengan segala aturannya yang ketat bukanlah pekerjaan ringan. Bila ada orang tua yang rajin ke masjid shalat lima waktu itu wajar tapi kalau remaja yang rajin ke masjid adalah langka.

Jika ada orang tua tidak kebut-kebutan naik motor di jalanan adalah wajar. Tapi jika ada anak muda yang sopan dan rapi dalam berkendaraan motor maka jarang ditemukan.

Bila ada remaja bisa gonta-ganti pacar setiap hari bukan lagi menjadi berita. Tapi yang aneh jika ada remaja yang berusaha menjaga diri dari pacaran.

Santri !

Status itulah yang mengantarkan banyak orang menjadi baik atau diakui dari golongan orang baik-baik. Banyak pejabat teras negara ini yang seringkali mengatakan bahwa dirinya dulunya pernah nyantri (menjadi santri) di pondok tertentu.

Hal ini sangat penting untuk menjustifikasi bahwa dirinya ini berasal dari orang baik-baik (taat beragama) atau minimal pernah menjadi santri. Apalagi menjelang promosi jabatan atau pencalonan pemimpin daerah.

Status santri memungkinkan untuk bisa bergaul dengan orang baik dan berbuat banyak kebaikan. Terbukti ketika orang berhajat maka selalu mengundang santri untuk berdoa bukan anak-anak yang suka nongkrong di pinggir jalan. Banyak amalan-amalan kebaikan yang melekat pada status santri.

Pesantren ibarat aquarium dan santri adalah ikannya. Tidak ada aquarium yang diisi dengan ikan gabus, nila atau sepat, tentu semakin bagus aquarium semakin baik juga ikannya dan terpilih kualitasnya, warnanya indah dan menyenangkan untuk dipandang, seperti ikan emas, hias yang harga jutaan rupiah per ekor.

Oleh sebab itu santri bukan terkungkung dalam penjara suci tapi terlindungi fitrahnya dalam bingkai illahi yaitu pesantren. Sebuah tempat yang sangat peduli dengan pelaksanaan ibadah dan amal shaleh, berusaha untuk mengantarkan santri-santri pada cita-cita yang mulia dan surga menjadi tujuan akhirnya.

Jadi tidak ada alasan untuk minder dan tidak percaya diri untuk menjadi santri. Banggalah menjadi santri.

Tidak perlu tertarik dan ikut-ikutan budaya Barat baik dari pakaian, potongan rambut, gaya bicara dan perbuatan. Tunjukkan jati diri sebagai santri yang senantiasa taat dan sabar menghadapi kehidupan di akhir zaman ini. Di pundak kalianlah amanah agama ini dititipkan.

Wallahu a’lam bish Shawwab.

Gisi Anak Yatim
Pengiriman Guru Terpencil
Wakaf Kendaraan Guru
Wakaf Buku
Beasiswa Yatim
Wakaf Alat Tulis Kantor
Infaq Beras
Beasiswa Kuliah Gratis
Rumah Baca Anak
Diklat Guru Pinggiran
Rumah Tinggal Mahasiswa
Bina Anak Sholeh
Wakaf Fasilitas Mengajar
Santunan Anak TKI
Kencleng Online

http://pendidikangratis-anakindonesia.blogspot.com/2014/01/program-kita-menyantuni-anak-yatim.html

Bagi saudara(i) yang ingin memberikan dukungan dan berpartisipasi untuk program kami, insyaAllah kami selalu siap menerima.

Sesuatu yang berat akan terasa ringan bila kita pikul bersama, untuk peduli akhirat kita dan untuk masa depan mereka, sesuai kesanggupan kita:

CARANYA;

Silahkan Transfer sesuai dengan dana wakaf yang disanggupi PADA PILHAN DISAMPING ke rekening Pendidikan Gratis Anak Indonesia, antara lain;

Rekening BRI Teritip : 729401003225530 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia. atau;

Rekening Bank Kaltim Manggar : 1212039281 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia. atau;

Rekening Bank Muamalat Sepinggan : 6170001218 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia.atau;

Rekening Syari'ah Mandiri Sepinggan : 5007005007 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia.

Kemudian ketik sms:
"BISMILLAH, NAMA PENGIRIM, NIAT WAKAF/INFAQ/SEDEKAH, NOMINAL, IKHLAS KARENA ALLAH SWT UNTUK KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRATKU.

Contoh : BISMILLAH, ADI, INFAQ BUKU, RP 10.000, IKHLAS KARENA ALLAH SWT UNTUK KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRATKU.

lalu kirim ke:

085754266219 atas nama Masykur,
085252152318 atas nama Hendra,
087812033222 atas nama Dayat.

PENJELASAN SELENGKAPNYA KLIK DISINI

Hormat Kami

PJ. Program

MASYKUR SUYUTI, Lc

Direktur Umum

Search Engine Submission - AddMe