MANDI 5 KALI


Ada sebuah permisalan yang diberikan oleh Rasulullah untuk menerangkan manfaat dari shalat lima kali sehari. Penjelasan tersebut diabadikan dalam sebuah hadist.
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, “ Saya mendengar Rasulullah saw. Bersabda,’ Apakah pendapat kalian jika ada sebuah sungai di depan pintu rumah salah seorang dari kalian, lalu ia mandi di dalamnya lima kali sehari, apakah kotoran masih melekat di tubuhnya?’ Para shahabat menjawab,” Kotoran tidak akan melekat di tubuhnya.” Sabda beliau, “ Itulah perumpamaan sholat lima waktu. Dengan mengerjakannya, Allah akan menghapus dosa-dosanya.” ( Ibnu Majah- At Targhib )

Tentu ada yang menggelitik dari hadist tersebut, pertama betapa sederhananya cara Rasulullah untuk memudahkan pemahaman kepada umat dengan memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari yang ada di sekelilingnya. Sebuah contoh yang tidak asing dan mudah divisualisasikan karena nyata.

Kedua, secara logika yang normal mandi lima kali akan otomatis membersihkan semua jenis kotoran yang melekat pada badan. Mungkin sedikit sekali orang yang sehari mandi sampai lima kali kecuali saat-saat tertentu. Ukuran  normal mandi adalah dua kali sehari. Sehingga terbayang dengan jelas manfaat shalat lima kali itu untuk kebersihan hati.

Ketiga, untuk logika terbaliknya adalah bagaimana rasanya tidak pernah mandi? Kalau sehari mungkin, dirinya masih mampu menahan daki, keringat dan bau badan yang menyengat. Tapi jika lebih dari tiga hari tidak mandi mungkin akan mempercepat global warming karena polusi udara dari bau-bau keringat orang yang tidak pernah mandi.

Demikian juga orang yang tidak pernah shalat untuk mendekat kepada Allah, maka bisa ditebak hati dan pikirannya tentu kotor. Tidak sekedar daki yang menghitam atau bau yang menyengat tapi kehilangan orientasi hidup dan lupa terhadap hakekat kehidupan yang sebenarnya karena hatinya tertutup oleh nafsu dan kedurhakaannya. Secara fisik terlihat sehat, secara moral maka basa-basinya menawan tapi sebenarnya hati dan pikirannya jauh dari keimanan.
  
Kelima, ada yang aneh yaitu orang yang sudah mandi lima kali sehari tapi masih tetap kotor dan bau. Orang sudah menjalankan shalat lima waktu tapi koq masih berbuat fakhsah dan mungkar, dosa dan maksiat. Tentu yang salah bukan airnya atau perintah shalatnya, tapi cara mandi dan cara shalat yang mungkin main-main dan tidak sesuai dengan SOP yang telah dituntunkan oleh Rasulullah.

Anak kecil bisa saja mandi lebih dari lima kali sehari, tapi kalau hanya bermain-main dengan air, tidak memakai sabun, tidak digosok-gosok atau yang penting basah badan dan rambut. Maka tentu akan jauh dari hasil sebuah mandi. Demikian juga orang yang sudah shalat lima waktu tapi niat hanya setor muka kepada calon mertua, caranya shalat yang penting gugur kewajiban, kurang tuma’ninahnya, tidak khusu’ dan menghayati bacaan-bacaan shalatnya. Tentu sudah bisa ditebak, tidak ada alasan bagi Allah untuk memberikan manfaat dan hikmah dari shalat itu.

Mari shalat lima waktu dengan niat yang benar untuk Allah dan cara yang benar menurut yang dicontohkan Rasulullah. Insyaallah keselamatan dunia dan akhirat menjadi jaminan bagi kita. Wallahu a’lam bish shawwab


Program yang kami tawarkan untuk saudara(i) yang Dermawan:
  • Gisi Anak Yatim
  • Pengiriman Guru Terpencil
  • Wakaf Kendaraan Guru
  • Wakaf Buku
  • Beasiswa Yatim
  • Wakaf Alat Tulis Kantor
  • Infaq Beras
  • Beasiswa Kuliah Gratis
  • Rumah Baca Anak
  • Diklat Guru Pinggiran
  • Rumah Tinggal Mahasiswa
  • Bina Anak Sholeh
  • Wakaf Fasilitas Mengajar
  • Santunan Anak TKI
  • Kencleng Online

http://pendidikangratis-anakindonesia.blogspot.com/2014/01/program-kita-menyantuni-anak-yatim.html

Bagi saudara(i) yang ingin memberikan dukungan dan berpartisipasi untuk program kami, insyaAllah kami selalu siap menerima.

Sesuatu yang berat akan terasa ringan bila kita pikul bersama, untuk peduli akhirat kita dan untuk masa depan mereka, sesuai kesanggupan kita:
    CARANYA;

    Silahkan Transfer sesuai dengan dana wakaf yang disanggupi ke rekening Pendidikan Gratis Anak Indonesia, antara lain;

    Rekening BRI Teritip : 729401003225530 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia. atau;

    Rekening Bank Kaltim Manggar : 1212039281 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia. atau;

    Rekening Bank Muamalat Sepinggan : 6170001218 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia.atau;

    Rekening Syari'ah Mandiri Sepinggan : 5007005007 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia.

    Kemudian ketik sms:
    "BISMILLAH, NAMA PENGIRIM, NIAT WAKAF/INFAQ/SEDEKAH, NOMINAL, IKHLAS KARENA ALLAH SWT UNTUK KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRATKU.

     Contoh : BISMILLAH, ADI, INFAQ BUKU, RP 10.000, IKHLAS KARENA ALLAH SWT UNTUK KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRATKU. 

    lalu kirim ke:

    085754266219 atas nama Masykur,
    085252152318 atas nama Hendra, 
    081346668818 atas nama Dayat.

    Hormat Kami
    PJ. Program

    MASYKUR SUYUTI, Lc
    Direktur Umum