Sahabat yang berbahagia, hari ini kita sudah makan? atau sudah makan berapa kali? Meskipun sudah makan kue dan camilan tapi rasanya tidak sah dan masih terasa lapar kalau belum makan nasi.
Beras atau nasi adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Kebutuhan pokok harian masyarakat kita adalah nasi atau beras. Ironisnya tidak semua orang berkesempatan untuk mendapatkan beras setiap hari. Sehingga ancaman bahaya kelaparan mengintai orang-orang miskin dan anak-anak yatim setiap hari.
Sebagian masyarakat kita makan nasi aking yaitu nasi basi yang di cuci dan dikeringkan lalu dimasak lagi. Di kabupaten Brebes ada beberapa keluarga yang hanya makan nasi aking, mereka hanya sesekali menikmati nasi beras.
Memasuki Tahun baru 2011 kita dikejutkan oleh meninggalnya enam orang dalam satu keluarga di Jepara Jawa Tengah setelah makan tiwul yang terindikasi mengandung racun. Keluarga ini mulai mengonsumsi tiwul, karena kondisi keuangan keluarga yang kurang mencukupi. Makanan ini sebagai selingan karena tidak memiliki beras untuk dimasak. (Detiknews, Selasa 04 Januari 2011).
Di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, di tengah giatnya Pemerintah Kabupaten berusaha merebut penghargaan bidang kebersihan Adipura dan rencana pembangunan patung heroik, justru ada seorang janda beranak tiga yang terpinggirkan, tinggal di rumah reyot, berdinding bambu berukuran 2,5 x 3 meter, di atas lahan perkebunan warga, sering harus menahan lapar bersama tiga anaknya, meski mereka tinggal di daerah berpenghasilan beras terbesar di Sulawesi Selatan (Kompas.com, 12 April 2011).
Ini membuktikan betapa keluarga miskin di Indonesia masih terancam kekurangan gizi hingga kelaparan dikarenakan ketidakmampuan membeli makanan yang bergizi. Sangat ironis jika kemudian pihak pemerintah beralibi dan menunjukan angka-angka statistik peningkatan produksi beras, penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.
Sebenarnya pemerintah sudah ada program raskin yaitu beras untuk rumah tangga miskin .Jatah beras murah bagi keluarga tak mampu. Namun sayang banyak penyimpangan dalam penyaluran raskin, meskipun itu kasuistik saja. Artinya tak akan mungkin cukup jatah 10 kg perkeluarga untuk 3 bulan. Kadang raskin bermutu sangat jelek dan tak kayak di konsumsi.
Sementara masih banyak anak-anak yatim yang membutuhkan beras untuk kehidupannya sehari-hari karena orang tua dan saudara sudah tidak ada yang mencarikan nasi untuknya. Untuk itu kami mengajak saudara-saudara yang mendapatkan rezeki lebih dan makan lebih untuk berbagi beras kepada anak-anak yang kurang beruntung hidupnya, bukan kehendak mereka menjadi yatim dan miskin tapi taqdir Allah yang harus mereka jalani.
- Gisi Anak Yatim
- Pengiriman Guru Terpencil
- Wakaf Kendaraan Guru
- Wakaf Buku
- Beasiswa Yatim
- Wakaf Alat Tulis Kantor
- Infaq Beras
- Beasiswa Kuliah Gratis
- Rumah Baca Anak
- Diklat Guru Pinggiran
- Rumah Tinggal Mahasiswa
- Bina Anak Sholeh
- Wakaf Fasilitas Mengajar
- Santunan Anak TKI
- Kencleng Online
Bagi saudara(i) yang ingin memberikan dukungan dan berpartisipasi untuk program kami, insyaAllah kami selalu siap menerima.
Sesuatu yang berat akan terasa ringan bila kita pikul bersama, untuk peduli akhirat kita dan untuk masa depan mereka, sesuai kesanggupan kita:
Sesuatu yang berat akan terasa ringan bila kita pikul bersama, untuk peduli akhirat kita dan untuk masa depan mereka, sesuai kesanggupan kita:
CARANYA;
Silahkan Transfer sesuai dengan dana wakaf yang disanggupi ke rekening Pendidikan Gratis Anak Indonesia, antara lain;
Rekening BRI Teritip : 729401003225530 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia. atau;
Rekening Bank Kaltim Manggar : 1212039281 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia. atau;
Rekening Bank Muamalat Sepinggan : 6170001218 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia.atau;
Rekening Syari'ah Mandiri Sepinggan : 5007005007 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia.
Kemudian ketik sms:
"BISMILLAH, NAMA PENGIRIM, NIAT WAKAF/INFAQ/SEDEKAH, NOMINAL, IKHLAS KARENA ALLAH SWT UNTUK KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRATKU.
Contoh : BISMILLAH, ADI, INFAQ BUKU, RP 10.000, IKHLAS KARENA ALLAH SWT UNTUK KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRATKU.
lalu kirim ke:
085754266219 atas nama Masykur,
085252152318 atas nama Hendra,
081346668818 atas nama Dayat.
Hormat Kami
Silahkan Transfer sesuai dengan dana wakaf yang disanggupi ke rekening Pendidikan Gratis Anak Indonesia, antara lain;
Rekening BRI Teritip : 729401003225530 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia. atau;
Rekening Bank Kaltim Manggar : 1212039281 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia. atau;
Rekening Bank Muamalat Sepinggan : 6170001218 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia.atau;
Rekening Syari'ah Mandiri Sepinggan : 5007005007 atas nama Pendidikan Gratis Anak Indonesia.
Kemudian ketik sms:
"BISMILLAH, NAMA PENGIRIM, NIAT WAKAF/INFAQ/SEDEKAH, NOMINAL, IKHLAS KARENA ALLAH SWT UNTUK KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRATKU.
Contoh : BISMILLAH, ADI, INFAQ BUKU, RP 10.000, IKHLAS KARENA ALLAH SWT UNTUK KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRATKU.
lalu kirim ke:
085754266219 atas nama Masykur,
085252152318 atas nama Hendra,
081346668818 atas nama Dayat.
Hormat Kami
PJ. Program
MASYKUR SUYUTI, Lc
Direktur Umum
